Rokok Ilegal Marak Di Majene, Kuat Dugaan Kapolres Majene Bermain Kotor, KPK : Copot Kapolres Majene
Bidikcelebes.com | Majene – Geruduk Mapolres Majene puluhan massa aksi yang tergabung dalam Kesatuan Pemuda dan Kerakyatan (KPK) menggelar demonstrasi besar-besaran di Mapolres Majene, Kamis, (27/2/2025). Massa aksi mendesak Kapolres Majene dan Kasat Reskrim dicopot akibat diduga terlibat permainan kotor terkait maraknya rokok ilegal di Majene.
Alwin, selaku Jenderal Lapangan aksi, dalam orasinya menegaskan bahwa Polres Majene terindikasi sebagai salah satu aktor utama dalam permainan dengan distributor rokok ilegal. Dugaan tersebut menguat setelah Kapolres Majene dan Kasat Reskrim terkesan menghindar dan menutup ruang komunikasi dengan massa aksi.
“Kami tak butuh pemimpin kepolisian yang melindungi kejahatan! Kapolres Majene harus dicopot karena terbukti tidak serius menindak peredaran rokok ilegal. Ini bukan sekadar kelalaian, tapi ada indikasi permainan kotor yang merugikan negara dan masyarakat. Kami akan terus mendesak Kapolres Majene, Kasat Reskrim, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bea Cukai Korwil Sulbar hingga diberhentikan dari jabatannya,” tegas alwin.
Massa aksi juga membawa spanduk bertuliskan tuntutan tegas yang berisi : Copot Kapolres Majene ! Copot Kasat Reskrim ! Copot Kadis Disperindag ! Copot Bea Cukai Korwil Sulbar !. Walaupun aksi demonstrasi ini dikawal ketat aparat kepolisian, namun pihak kepolisian tetap enggan memberikan tanggapan resmi.
KPK menegaskan bahwa, “Aksi ini baru langkah awal. Kami memastikan akan terus menggelar aksi demonstrasi bahkan lebih besar lagi hingga aparat yang terlibat dalam dugaan permainan kotor perihal rokok ilegal benar-benar dicopot dan diproses sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” paparnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Majene masih bungkam dan memilih menghindari pertanggungjawaban dihadapan publik. Sikap ini semakin memperkuat dugaan bahwa kepolisian terlibat aktif dalam melindungi peredaran rokok ilegal di Majene.
Pewarta : Tn.A