Imbas Gaji Belum Cair Sejak Desember 2024, Tenaga Non ASN DLHK Majene Aksi Mogok Kerja
Bidikcelebes.com | Majene – Dikabarkan dalam rilis sebelumnya ribuan tenaga non ASN atau honorer Kabupaten Majene belum menerima gaji sejak Desember 2024. Mereka berharap banyak pada perhatian Bupati Majene, terlebih desakan akan kebutuhan menjelang hari raya idul fitri.
Gaji Belum Cair Sejak Desember 2024, Ribuan Tenaga Non ASN Berharap Perhatian Bupati Majene
Merasa tidak mendapat perhatian, sejumlah tenaga non ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene mengambil sikap berani dengan memilih melakukan aksi mogok kerja, Majene (26/3/2025).
Mereka membenarkan informasi sebelumnya bahwa gaji honorer belum dibayarkan dan belum sama sekali mendapat kejelasan terkait waktu pembayaran.
Aksi mogok kerja teman-teman non ASN dilakukan dengan memarkir puluhan armada kendaraan pengangkut sampah di depan kantor DLHK Majene.
Akibat aksi mogok kerja tersebut, dipastikan akan sangat berdampak luas terhadap pengangkutan sampah baik itu di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun dijalan protokol, perumahan dan sebagainya.
Selain itu, apabila aksi mogok kerja tidak diatasi segera mungkin tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru. Terutama bagi anak-anak pelajar, akan terganggu kesehatan maupun proses belajar mengajarnya.
Mereka kini berharap kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Majene ada 25 orang, agar bisa mencarikan solusi terbaik terhadap tuntutan mengenai gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya
Menurut salah seorang petugas kebersihan, aksi mogok kerja akan tetap dilanjutkan sampai gaji bulan Desember 2024 hingga Maret 2025 mereka diterima.
“Kita telah sepakat, aksi mogok sampai gaji keluar. Itu adalah hak kami dan sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah sebagai pimpinan kami untuk memenuhinya,” ujarnya tegas.
Diketahui gaji yang tak kunjung dibayarkan tidak hanya terjadi di DLHK Majene, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kabupaten Majene juga mengalami hal serupa.
Aksi mogok kerja tenaga non ASN ini berpotensi memicu lahirnya gelombang aksi serupa bahkan aksi demonstrasi dari semua OPD jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (Rls/MRW)
