Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar Terkesan Diam Atas Insiden yang Menimpa Ns. Jamaluddin, Kepala Puskesmas Alu
Bidikcelebes.com | Polman – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Mustaman, mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait kasus dugaan salah tangkap dan tindakan kekerasan yang menimpa salah satu anggotanya, Kepala Puskesmas Alu, Ns. Jamaluddin, S.Kep.
Insiden tersebut terjadi saat eksekusi tanah oleh aparat Kepolisian Resor Polewali Mandar di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian pada Kamis, 3 Juli 2025.
Menurut Mustaman, pada saat kejadian, ia sedang berada di luar Kabupaten Polewali Mandar. Karena sebab itu, ia tidak memberikan respon berarti.
“Saat ini saya belum bisa memberikan keterangan karena saya tidak berada di tempat saat kejadian,” katanya via Whatsapp pada Selasa (8/7/2025).
Ketika diminta keterangan lebih lanjut seperti apa harapannya melihat perkembangan kasus yang ada sebagai Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Mustaman, masih belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Sebagai Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Mustaman, terkesan memilih diam. Hal ini tentu akan menjadi tanda tanya besar publik. Dimana diketahui kasus yang menimpa Kepala Puskesmas Alu sudah akan memasuki minggu kedua.
Kasus ini sudah menjadi perhatian dan konsumsi publik, baik lokal maupun nasional. Maka tidak heran banyak yang mempertanyakan seperti apa sikap Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar sebagai penanggung jawab Puskesmas di Polewali Mandar.
Tidak sedikit pula publik yang menyesalkan kesan abai yang timbul akibat ketidakhadiran Mustaman sebagai Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar.
Namun, hasil upaya komunikasi awak media bisa memberikan sedikit gambaran bagi masyarakat seperti apa sikap dari Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar ketika dimintai keterangan dan harapan terkait kasus yang tengah menimpa Kepala Puskesmas Alu. (Rls/ B.P)