HMP FKM UI Mengecam Kekerasan Aparat dan Menuntut Pemecatan Oknum yang Berbuat Onar
Bidikcelebes.com | Jakarta – Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (HMP FKM UI) ikut menyampaikan kecaman keras terhadap tragedi aksi 28 Agustus 2025, di mana seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, menjadi korban jiwa setelah terlindas kendaraan taktis aparat Brimob.
Peristiwa ini merupakan bentuk tindakan represif dan brutal yang mencederai prinsip juga nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, serta sistem demokrasi. Aparat seharusnya menjaga rakyat, bukan justru mengancam keselamatan warga sipil.
Sebagai bagian dari gerakan mahasiswa Indonesia, kami dengan tegas menyatakan:
1. Mengecam keras segala bentuk kekerasan aparat terhadap rakyat, khususnya dalam aksi damai.
2. Menuntut proses hukum yang transparan dan adil terhadap seluruh oknum aparat yang terlibat.
3. Menuntut pemecatan oknum aparat yang berbuat onar, yang tindakannya telah mencoreng institusi kepolisian dan melukai hati masyarakat.
4. Mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk menjaga solidaritas, tetap kritis, dan terus bersuara demi tegaknya keadilan.
Ketua HMP FKM UI, Muhammad Alfiansyah, menegaskan bahwa tindakan represif aparat tidak bisa ditoleransi. “Kekejaman ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah sebagai pelindung rakyat. Kami menuntut agar oknum yang berbuat onar segera diproses hukum dan dipecat dari institusinya. Mahasiswa akan terus bersuara agar tragedi ini tidak berulang.”
Kami percaya bahwa suara mahasiswa adalah suara kebenaran. Tragedi kemanusiaan ini tidak boleh dibiarkan berlalu saja dengan dan tanpa pertanggungjawaban, agar tidak pernah terulang kembali.
Hidup mahasiswa!
Hidup rakyat Indonesia!
Hormat kami,
Muhammad Alfiansyah
Ketua HMP FKM UI