HukumKesehatanMamujuSosialSulawesi Barat

Aliansi Masyarakat Desa Lebani Tolak Penggunaan Jalan Umum untuk Keperluan Tambang, Wakil Ketua DPRD Sulbar : Kita Akan Tinjau Jalan yang Digunakan Perusahaan

Bidikcelebes.com | Mamuju – Aliansi Masyarakat Dusun Mepaang Desa Lebani Kecamatan Tapalang Barat melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (10/4/2025).

Kehadiran puluhan warga ini meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar agar menghentikan aktivitas perusahan PT. Tambang Batuan Andesit di Desa Lebani yang mengunakan jalan poros untuk keperluan pertambangan perusahan tersebut.

“Kami menilai aktivitas perusahan tidak hanya melanggar aturan, tetapi dapat berakibat membahayakan keselamatan warga sekitar terutama bagi anak-anak sekolah. Selain itu, polusi udara juga berpotensi menimbulkan penyakit”, ungkap Mansur, salah satu warga yang menolak keras penggunaan jalan umum untuk keperluan pertambangan.

Hal senada disampaikan oleh Ahyar, Korlap Aksi Aliansi Masyarakat Desa Lebani Kecamatan Tapalang barat, ia menegaskan bahwa masyarakat Dusun Mepaang hanya meminta kepada Pemprov Sulbar agar perusahan PT. Tambang Batuan Andesit tidak menggunakan jalan umum untuk keperluan tambang.

“Jadi tuntutan kami jelas, perusahaan tidak boleh lagi menggunakan jalan umum. Karena dapat membahayakan warga,” tegas Ahyar.

Ahyar juga mengkritisi sikap perusahaan yang dinilai kurang responsif terhadap keluhan warga. “Kami minta pihak perusahaan lebih terbuka dan tidak menghindar saat diundang berdialog,” timpalnya.

Ia menambahkan, “Jika jalan yang digunakan perusahan tersebut dibangun menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui APBD tahun anggaran 2021”, kuncinya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan warga.

“Kita akan jadwalkan kunjungan lapangan minggu depan untuk melihat langsung aktivitas perusahaan tambang di lokasi,” kata Suraidah.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga situasi tetap kondusif dan tidak terprovokasi hingga menimbulkan konflik.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh suasana,” ujarnya.

Suraidah berharap, pihak perusahaan bisa lebih adaptif terhadap aspirasi masyarakat dan tidak bersikap tertutup, guna mencegah konflik di kemudian hari.

Aksi unjuk rasa masyarakat Dusun Mepaang Desa Lebani ini diterima langsung Wakil Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi didampingi Anggota Komisi II DPRD Sulbar dan juga dihadiri dinas terkait. (Rls/Y)

(Visited 34 times, 1 visits today)
Bagikan