Gelar Silaturahmi dengan Wakil Bupati Majene, BNK Majene Komitmen Perkuat Penanganan Narkotika
Bidikcelebes.com | Majene – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Majene, melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Majene, Dr. Andi Rita Mariani, M.Pd pada Jumat (18/4/2025) di rumah jabatan, guna membahas agenda BNK Majene kedepan terkait penanganan penyalahgunaan narkotika di Majene.
Menurut Muh. Akbar, Sekretaris BNK Majene, pertemuan tersebut merupakan langkah awal sebagai bentuk komitmen dalam penanganan narkotika dengan membangun komunikasi kepada Wakil Bupati Majene selaku pimpinan BNK Majene kedepan.
Ia menambahkan bahwa dalam pertemuannya membahas hal penting seperti penyegaran struktur dan progres perkembangan peningkatan status dari BNK Majene menjadi BNNK Majene.
“Penyegaran struktur BNK Majene dilakukan untuk mengoptimalkan kerja struktural kedepan yang akan ditindaklanjuti dengan penerbitan SK dan pelantikan pengurus baru kedepan di bawah kepemimpinan Andi Rita Mariani,” ujarnya.
Peningkatan status menjadi BNNK Majene sebelumnya sudah menjadi wacana di tengah kepengurusan. Hal itu bermula sejak Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Barat (BNNP Sulbar) di bawah komando Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si dalam kunjungannya pada 2021. Beliau mendorong pemerintah daerah dan mengaku siap membantu komunikasi dengan BNN Republik Indonesia.

“Wacana terkait peningkatan status sudah lama sebenarnya, namun kembali mengemuka dalam diskusi kami dengan Wakil Bupati Majene. Alhamdulillah, beliau sebagai bagian dari pemerintahan merespon positif dan mendukung sepenuhnya upaya mewujudkan lahirnya BNNK Majene,” terangnya.
Selain itu, peningkatan status menjadi penting melihat potensi dan tingkat kerawanan penyalahgunaan narkotika di Majene makin hari mengalami peningkatan. Hal itu nampak dari beberapa kasus yang menguatkan bahwa Majene sudah menjadi pangsa pasar peredaran narkotika.
Terbaru pada 17 April 2025, Polres Majene melalui Satresnarkoba kembali berhasil menangkap 7 pelaku narkotika, pengedar dan pengguna. Dalam pers rilis, Iptu Japaruddin, Kasat Narkoba Polres Majene mengungkapkan dua dari tujuh tersangka diduga kuat merupakan bagian dari jaringan peredaran narkotika lintas provinsi.
“Kita bisa belajar dari kasus narkotika belakangan ini. Dimana Majene hari ini sudah menjadi target pemasaran jaringan pengedar narkotika. Oleh sebab itu kami berharap komitmen bersama dalam mewujudkan Majene Bebas Penyalahgunaan Narkotika,” tegas akbar.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa Wakil Bupati Majene meminta kerjasama pengurus BNK Majene untuk mempersiapkan beberapa hal penting dalam waktu dekat, khususnya penyegaran struktur BNK Majene kedepan.
“Kami sudah mendapat mandat dari pimpinan kami, Wakil Bupati Majene agar sesegera mungkin merampungkan struktur kepengurusan kedepan dan kembali menguatkan peran strategis BNK Majene dalam penanganan narkotika,” pungkasnya. (Rls/M.F.H).