Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa STIKes BBM Lakukan Pengabdian Masyarakat
Bidikcelebes.com | Majene – Peserta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (STIKes BBM) melaksanakan kegiatan mahasiswa mengabdi untuk masyarakat. Salah satu kegiatan berupa penyuluhan terkait pemilahan sampah di Desa Tinambung, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, pada Selasa, 8 juli 2025.
Salah satu peserta PBL, Nurwina, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi dari program kerja mahasiswa.
Ia menambahkan bahwa program kerja tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik dan dukungan agar tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, dengan tema “Implementasi Pemilahan Sampah”.
Selain itu, program kerja tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumbernya, yakni rumah tangga, sekolah, perkantoran, maupun tempat umum lainnya.
”Hari ini, kami bisa ikut serta meramaikan kegiatan posyandu dengan maksud dan tujuan berbagi informasi mengenai pemilahan sampah. Ini penting mengingat sampah khususnya di rumah tangga sangat membawa dampak negatif pada kesehatan dan di lingkungan sekitar, jika tidak dikelola dengan baik,” ujar Nurwina pada Selasa (8/7/2025).
Selain itu, Kepala Dusun Lattigi, Alpian Sardi, turut ikut angkat bicara terkait kegiatan penyuluhan implementasi pemilahan sampah. Ia mengaku memiliki harapan agar kegiatan tersebut dapat menambah wawasan masyarakat dalam memilah sampah dan dapat mengolahnya kembali.
”Kegiatan yang dilaksanakan adik adik mahasiswa di Dusun Lattigi ini merupakan langkah positif. Semoga bisa membawa dampak yang juga positif ke arah perbaikan, serta menambah wawasan masyarakat Desa Tinambung, khususnya di Dusun Lattigi,” harapnya selaku Kepala Dusun Lattigi.
Narasumber dalam kegiatan tersebut, Ikhsan Ramadani, memaparkan materi dan harapan terkait program pemilahan sampah.
”Pemilahan sampah merupakan langkah awal yang sangat krusial dalam sistem pengelolaan sampah terpadu. Melalui program kami ini, sampah akan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yakni sampah organik, anorganik, dan Bahan Berbahaya & Beracun (B3). Sebab dengan pemilahan yang tepat, proses daur ulang dapat berjalan lebih efektif, dan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat dikurangi secara signifikan,” papar Narasumber.
”Diharapkan melalui program ini, terbentuk budaya hidup bersih dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pemilahan sampah bukan hanya kegiatan rutin, namun selayaknya menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sebagai bentuk empati terhadap keberlanjutan lingkungan,” pungkas Ikhsan. (Rls/ B.P)