Gelar Konferensi Pers, HMI Cabang Majene Sampaikan Klarifikasi Dan Permohonan Maaf
Bidikcelebes.com | Majene – Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene akhirnya angkat bicara terkait insiden yang sempat viral dan menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar, HMI Cabang Majene menyampaikan beberapa poin penting sebagai bentuk klarifikasi dan sikap resmi organisasi.
Salah satu fungsionaris HMI Cabang Majene, Mulky dalam penyampaiannya mengutarakan ucapan permohonan maaf atas insiden yang terjadi dan viral di ruang publik. Ia mengaku bahwa dinamika yang berkembang di lapangan telah menciptakan polemik yang tidak terkendali.
“Kami meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atau terdampak akibat kejadian ini. HMI adalah organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai intelektualitas dan moralitas, bukan sebagai organisasi yang menciptakan kegaduhan,” ujar Mulky, Majene (15/3/2025).
Ia menambahkan bahwa persoalan antara HMI dan pihak STIKes BBM telah selesai. Kedua belah pihak telah mencapai titik damai. Adapun tuntutan dan sanksi skorsing yang sebelumnya diberikan kepada mahasiswa yang terlibat dalam aksi telah dicabut.
“Kami bersyukur bahwa masalah yang ada sudah diselesaikan secara baik-baik tanpa ada pihak yang merasa dirugikan lebih jauh,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menanggapi potensi aksi lanjutan, baik dari mahasiswa maupun kelompok tertentu di masyarakat. Menurutnya, HMI Cabang Majene telah menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.
“Kami mendukung supremasi hukum. Jika ada pihak-pihak yang masih melakukan tindakan yang potensial mengganggu ketertiban, kami telah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas pria berambut gondrong itu .
Dalam kesempatan yang sama, ia menekankan bahwa HMI sebagai organisasi harus kembali kepada esensi perjuangannya. HMI adalah wadah intelektual dan kaderisasi kepemimpinan.
“HMI bukan organisasi yang gemar menciptakan kegaduhan, tetapi organisasi yang menjadi wadah terciptanya pemimpin berintegritas. Kami juga tidak ingin insiden ini mencoreng nama baik HMI sebagai organisasi nasional,” tegasnya.
Terakhir, ia mengakui bahwa penting adanya evalusi di tubuh HMI Cabang Majene. Komitmen untuk melakukan pembenahan internal, khususnya dalam hal kepemimpinan dan manajerial organisasi akan menjadi atensi utama.
“Kami akan memastikan bahwa kepemimpinan di tingkat komisariat dan cabang diisi oleh kader yang memiliki mental yang kuat juga sehat, visi yang jelas serta mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan adanya pernyataan ini, HMI Cabang Majene berharap agar tidak ada lagi polemik di kemudian hari dan seluruh kader dapat kembali fokus pada gerakan yang lebih substantif demi kemajuan organisasi dan masyarakat.
Pewarta : MRW